Powered By Blogger

Kamis, 08 September 2011

artikel ku

Benarkah sepak bola yang kini kita kenal berasal dari Cina? Menendang bola menuju sasaran berlubang kecil dengan diameter sekitar 30-40 cm dalam jaring yang berada di ketinggian sembilan meter dari tanah ternyata menjadi hiburan yang menyenangkan kaisar Cina ketika itu.
Bahkan, pada 255-206 sebelum masehi, kabarnya tsu chu digunakan untuk melatih tentara kerajaan Cina.
Sejarah pun mencantumkan orang-orang Jepang sebagai pengembang tsu chu. Mereka memilik nama sendiri untuk permainan menyenangkan itu, yakni kemari. Tapi catatan sejarah lain menyebutkan bahwa Jepang sesungguhnya memiliki permainan sejenis dengan tsu chu.
Well, sekitar 2.000 tahun sebelum masehi, orang Yunani kuno diketahui gemar memainkan permainan yang disebut episkiros. Mereka menendang dan melempar bola dalam sebuah area terbuka yang ditandai garis batas.
Menariknya, ketika itu episkiros dimainkan oleh 12 orang, terdiri dari pria dan wanita. Karena para pria bertubuh tegap dan atletis, mereka pun menjadikan episkiros sebagai ajang demonstrasi dan penghargaan atas tubuhnya.
Di era Kekaisaran Romawi, mereka meniru episkiros dengan menambahkan sejumlah trik dan kombinasi permainan. Namanya pun berubah menjadi harpastum, yang berarti permainan bola kecil.
Julius Caesar juga menggunakan harpastum untuk menjaga kebugaran fisik tentara sehingga siap untuk bertempur kapan saja.
Tentara belajar kepada sepak bola? Hmm, rasanya menjadi aneh ketika di sini pemain sepak bola kita yang diharuskan belajar dari tentara. Seolah ilmu disiplin dan contoh terbaik kerja sama tim hanya menjadi milik tentara.
Sejarah Roma mengatakan sepak bola menular ke orang Inggris ketika negara itu menduduki Roma. Tapi warga Inggris punya sejarah sendiri dalam pengakuan sebagai bangsa pencipta sepak bola.
Kita boleh setuju atau tidak, namun pria-pria Inggris mengaku sebagai pencipta sepak bola modern dengan aturannya. Olah raga ini sangat populer di Inggris pada abad ke-7. Mereka mengklaim sebagai penentu bagaimana sepak bola itu dimainkan oleh dua tim dalam mencari kemenangan.

Ada apa kok saya menggali kembali sejarah penciptaan sepak bola yang penuh riak pengakuan oleh beberapa bangsa?

Menikmati suasana di Stadion Gelora Bung Karno ketika Indonesia mengalahkan Turkmenistan 4-3 dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2014, Kamis (28/7), membawa ingatan saya kepada asal-muasal sepak bola dan siapa pemiliknya.

"Football without frontiers". Masih ingat slogan di Piala Eropa 2000? Ya, kampanye bahwa sepak bola itu tanpa batas dipilih tuan rumah Belanda dan Belgia dalam upaya mengenyahkan rasialisme dari tubuh sepak bola.

Intinya, sepak bola sepantasnya dinikmati bersama tanpa ada perbedaan status, baik itu warna kulis, ras, hingga agama. Tujuannya tentulah agar olah raga ini berjalan damai dan menjadi hiburan seluruh pencinta sepak bola di muka bumi.

Tolak Politik

Di dalam SGBK, teriak histeris dan nyanyian sekitar 88 ribu orang yang mendukung Firman Utina dkk. adalah bagian dari sebuah perasaan memiliki.

Melalui media Twitter, seorang pembaca menyampaikan niatnya berkaitan dengan geliat suporter Indonesia yang terus menjaga euforia kecintaan terhadap timnas sejak Piala AFF 2010.

Begini isi pesannya, "Bung, tak peduli siapa lawan kita di babak berikut, semua sama kuat. Yang penting kita mendukung timnas sampai bikin keder semua suporter lain di dunia."

Bukankah semangat seperti ini yang sepak bola Indonesia butuhkan setelah lama terbelenggu dalam pertarungan perebutan kursi penguasa di federasi?

Saya yakin, puluhan ribu suporter yang datang ke stadion dan jutaan masyarakat yang menonton aksi Tim Garuda melalui layar kaca tak peduli siapa yang mengurus federasi sepak bola kita selama menjalankannya dengan benar.

Gerakan yang ingin menjauhkan politik dari sepak bola Indonesia adalah bukti habisnya kesabaran masyarakat melihat PSSI dijadikan alat menuju target yang lain, termasuk politik, serta bagian dari bisnis sang penguasa.

Bahkan, saya sempat mendapat pertanyaan yang tak bisa saya berikan jawabannya. "Bung, benarkah PSSI dan sepak bola kita dijadikan alat mencuci uang?"

Seharusnya, sepak bola menjadi tujuan akhir dari kursi-kursi kekuasaan yang diperebutkan, bukan alat perantara kepentingan pribadi atau kelompok.
Saya yakin para pengurus PSSI di semua periode punya jawaban ideal ketika ditanya apakah tujuan mereka memburu kursi kekuasaan dan menggelar kompetisi. Tapi dalam pelaksanaanya, ada yang lupa sejarah lahirnya sepak bola dan perannya dalam kehidupan masyarakat.
Dalam berbagai tanya-jawab dengan penggemar sepak bola, saya menegaskan posisi olah raga ini dalam kehidupan kita.
Sepak bola Indonesia bukan milik kelompok yang menang atau kalah dalam pertarungan memperebutkan kursi PSSI. Sepak bola itu milik kita, seluruh masyarakat yang mencintai olah raga dan negara ini. #

cerita liburan sekolah

Saat liburan sekolah aku dan beberapa teman ku pergi kebeberapa tempat yang sangat menyenangkan.Salah satunya kami pergi ke pemandian air panas cangar.kami berangkat pagi2 sekali supaya tidak macet ketika di jalan.kami tiba di sana sekitar pukul 8 pagi.di sana sudah banyak pengunjung yang mungkin berasal dai beberapa daerah dan juga ada dua orang pasangan turis asing yang datang.kami kesana untuk merilekskan pikiran karena beberapa hari ini saya harus mengerjakan beberapa tugas sekolah yang banyak dan susah.saya juga tidak lupa untuk menikmati pemandangan alam di kota batu ini yang terkenal indah.di sana saya sangat menikmati suasana pedesaan yang sangat sejuk.setelah itu kami bergegas pulang ditengah perjalanan kami pergi mampir sebentar untuk mencari makan tepatnya di warung asslamualaikum.di sana banyak disediakan makanan dengan harga murah.setelah selesai makan kami pun pulang kerumah masing-masing.

Materi TIK BAB 1

A. Jaringan client server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
B. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak computer
-Kelebihan peer to peer
Pelaksanaan tidak terlalu mahal
Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
Tidak membutuhkan administrator network yang handal
-Kelebihan client server
Memberikan keamanan yang lebih baik
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
-kekurangan peer to peer
Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa
-Kekurangan client server
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
Membutuhkan administrator yang professional
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.
Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan computer
a. local-area network (LAN):
komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
b. Metropolitan Area Network (MAN):
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
c. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
D.Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio.